Kalurahan Tamantirto

Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayaan Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Tamantirto telah menggelar kegiatan Pawiyatan Pranatacara selama 10 hari yang dimulai dari hari Sabtu 16 Juli 2022 sampai dengan Rabu 27 Juli 2022 di Ruang Taman Kasih Lantai 2 Kalurahan Tamantirto, kegiatan itu termasuk dalam 7 Rintisan Desa Budaya yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan itu sendiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB dan diampu oleh 10 narasumber berbeda-beda yang mempunyai keahlian ilmu di masing-masing bidang. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang berasal di wilayah Kalurahan Tamantirto.

Pada hari pertama diampu oleh narasumber Bapak Angger Sukisno yang bermateri Sanguning Pranatacara yang berisi Tuladha panatasara murwakani adicara pasrah tampi prasaja, pasrah calon temanten kakung dan tampi calon temanten. Pada hari kedua diampu oleh Bapak Faizal Noor Singgih yang bermateri Tembung Salah Kaprah dan Bausastra Lan Kawruh Dasanama. Pada hari ketiga diampu oleh pemateri Dra. Bernadetta Sri Hanjati, M.Sn. yang bermateri Busana Jawa Gagrak Ngayogyakarta Kagem Pria dan Wanita. Pada hari ketiga diampu oleh Profesor Suwarna Dwijonagoro yang bermateri Siraman, Midodareni, Ijab Qobul, Panggih/Pawiwahan, Ngunduh Mantu utawi Boyong Penganten dan Adicara Mirunggan. Pada hari keempat diampu oleh Bapak Yulianto yang bermateri Pranatacara Seserahan, MC Ijab Qobul dan Pranatacara Resepsi. Pada hari kelima diampu oleh pemateri Bapak Haryanto Pro yang bermateri Pamedhar Sabda. Pada hari keenam diampu oleh pemateri Bapak Wintolo yang bermateri Tuladha Pambagya Harja Singkat. Pada hari ketujuh diampu oleh pemateri Bapak Jack Haryanto yang bermateri Pranatacara Protokol Kedinasan. Pada hari kedelapan diampu oleh pemateri Bapak Ardi Radiyanto yang bermateri Pranatacara Umum. Pada hari kesembilan diampu oleh 2 narasumber atau pemateri yaitu Bapak Herjaka HS yang bermateri Sajen, Nut Jaman Kelakone dan Bapak Taufik Bukhari yang bermateri Sajen/Sedekah Miturut Islam dan pada hari terakhir atau hari kesepuluh dilaksanakan praktek serta evaluasi peserta berdasarkan paket seperti Paket Srah-Srahan, Paket Pahargyan Resepsi, Paket Ngunduh Mantu dan paket MC Umum yang berisi MC Pengajian, MC Rapat Pemuda dan MC Sripah.

Selama 10 hari pelatihan peserta pawiyatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dibuktikan dengan ramainya peserta yang melakukan sesi diskusi tanya jawab dan juga antusias untuk melakukan praktek sebagai paraga.