Kalurahan Tamantirto

Sekolah Ketrampilan Tamantirto,Melestarikan Budaya Tidak Hanya Sekedar Wacana

Sekolah Ketrampilan Tamantirto yang kemudian disebut SKT adalah salah satu kegiatan sosial yang akan dilaksanakan di BUMDes Unit Randukuning Pedukuhan Brajan Kalurahan Tamantirto. Kegiatan tersebut dilaksanakan sore hari dengan permulaan kelas awal berupa kelas Tari, kelas Aksara Jawa, kelas Fotografi, dan kelas Videografi.

Konsep dasar dari kegiatan ini kurang lebih sesuai dengan tagline berupa “Tidak harus miskin untuk bisa sekolah gratis”. Kegiatan ini memberikan ruang dan kesempatan bagi warga maupun masyarakat sekitar yang memiliki keinginan untuk belajar. Sasaran kegiatan ini adalah generasi muda warga Kalurahan Tamantirto dan mahasiswa/i di kampus sekitar.

Nantinya para peserta didik akan diikat 2 semester sebagai komitmen bersama proses belajar di SKT. Sedangkan kelas awal minimal akan diadakan satu minggu sekali untuk masing-masing kelasnya. Untuk menjaga kegiatan bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama, pengelola menerapkan kebijakan kotak apresiasi kepada mentor yang akan diisi seiklasnya oleh para siswa setiap ada kelas. Kotak tersebut nantinya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing mentor.

Mentor sendiri merupakan potensi wilayah maupun umum yang bersedia berbagi ilmu dan kemampuannya untuk siswa SKT secara sukarela. Sistem semacam ini apakah akan berjalan konsisten dalam waktu yang lama merupakan tantangan pengelola kedepannya.

Melahirkan lulusan SKT yang memiliki kemampuan fasih menulis aksara jawa, tari, fotografi, videografi, dsb adalah harapan dari pengelola SKT.