Kalurahan Tamantirto

TamantirtoSID- Desa Tamantirto memiliki begitu banyak potensi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau biasa disebut UMKM yang dijalankan oleh masyarakat. Kualitas produk-produk yang dihasilkan tidak kalah dengan produk yang ada dipasaran. Salah satu yang akan diulas oleh Tim SID kali ini adalah Gusty Leather, produsen kerajinan kulit yang dijalankan oleh Agus sejak 2014 silam.

Merintis sebuah usaha secara mandiri memang bukan perkara mudah. Berbekal kegigihan dan semangat tak kenal menyerah, Agus membuktikan bahwa usaha yang dikelolanya dapat bertahan dari ketatnya persaingan pasar. Menurutnya, usaha tersebut berawal dari niat tulus yang dikombinasikan dengan semangatnya menekuni keahlian mengolah kulit.

"Semua berawal dari niat lalu diiringi dengan doa dan usaha. Yang jelas saya mempergunakan waktu sebaik-baiknya. Kalau dulu saya hanya suka mengeluh pada keadaan, hari ini Gusty Leather tidak pernah ada", terangnya.

Lebih lanjut menurut Agus, dalam merintis usaha memang harus difikirkan potensi kendala yang akan dihadapi. Meskipun tetap harus berani berspekulasi untuk mengambil risiko, tetap harus berusaha meminimalisir kesalahan. Melalui proses yang panjang inilah usaha yang dirintis Agus dapat konsisten sampai hari ini.

"Yang pasti untuk maju ya harus kreatif, terus berfikir bagaimana caranya untuk bertahan dan berkembang", terangnya.

Agus menambahkan, usaha yang ia geluti ini jangan dipandang dari sisi keberhasilannya. Baginya, lebih baik dipandang dari usaha merintisnya sehingga masyarakat yang ingin mencoba masuk dalam dunia usaha tidak kaget jika mendapati berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan harapan.

"Jangan dilihat suksesnya. Lihat proses merintisnya. Supaya tidak tinggi harapan ketika memulai usaha. Kalau menemukan kendala, mentalnya tidak kuat bisa dekat dengan kegagalan nantinya", terangnya.

Pada bagian pemasaran produk, Agus mampu memanfaatkan berbagai marketplace yang sedang berkembang. Pemasaran melalui marketplace dirasa efektif dalam memperluas jangkauan produk miliknya. Selain itu, Agus mempersilahkan masyarakat yang ingin menjadi reseller dari produk-produknya. Utamanya bagi yang masih bersekolah, supaya melatih untuk memunculkan jiwa pengusaha dengan berlatih berdagang sejak dini. Menurutnya, mengambil produk dari produsen langsung jelas lebih murah.

"Kita pemasarannya online dan offline. Onlinenya ya memanfaatkan marketplace yang ada. Kalau masyarakat ada yang ingin menjadi reseller, kami persilahkan. Lumayan untuk tambahan pemasukan. Harga kan dari produsen langsung", tutupnya.

Usaha kerajinan kulit milik Agus ini lokasinya ada di Pedukuhan Jadan RT 04 Desa Tamantirto dengan narahubung di 0858-9268-4149. Beberapa contoh produk hasil olahan kulit asli yang dihasilkan antara lain dompet, tas, tempat hp, ikat pinggang, dan gantungan kunci. Para konsumen bahkan bisa memesan produk secara custom sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan bahan kulit yang digunakan berasal dari kulit sapi, ular, biawak, dan ikan pari. Semua produk tersebut diproduksi sendiri oleh Agus selaku pemilik usaha dan terjamin dari bahan kulit asli. Ayo mencintai produk-produk Indonesia dengan membeli produk yang dihasilkan oleh masyarakat kita sendiri.

Mari saling berbagi informasi positif demi kemajuan bersama. Ikuti media desa di WEB Desa Tamantirto, halaman facebook Desa Tamantirto, dan instagram @desa_tamantirto.