Sendang Kasihan dan Asal Usul Padukuhan Kasihan
Administrator 02 Juli 2021 13:26:34 WIB
Sendang Kasihan dan Asal Usul Padukuhan Kasihan
Konon, Ki Ageng Mangir merupakan putera dari Ki Ageng Bondan yang merupakan keturunan dari sisa-sisa silsilah kerajaan Majapahit. Memiliki nama panjang Raden Jaka Humbul Wonoboyo, Ki Ageng Mangir merupakan seorang sakti yang kesaktiannya sempat membuat Raja Mataram saat itu, Panembahan Senopati, ketar-ketir.
Sehingga Panembahan Senopati mengutus putrinya Roro Pembayun untuk menggoda Ki Ageng mangir dengan menyamar jadi ledek, rombongan ledek singgah disuatu patirtan yang terletak di Alas Ketoyan yang diyakini Kijuru mertani tempat inilah yang pernah disampaikan Kanjeng Sunan Kali Jogo punya kharomah "PENGASIHAN". maka mandilah si Roro Pembayun dipatirtan tersebut dengan harapan mudah untuk menarik hati dan perhatian Ki Ageng Mangir Wonoboyo. Lalu ki Juru Mertani memberi nama patirtan tadi dengan sebutan "Sendang Kasihan" maka nama wilayah tersebut juga digunakan sebagai nama Kalurahan Kasihan yang setelah ada penggabungan kalurahan menjadi Pedukuhan Kasihan.
Komentar atas Sendang Kasihan dan Asal Usul Padukuhan Kasihan
Formulir Penulisan Komentar
Kalurahan Tamantirto
Audio
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Malam Tirakatan Hari Jadi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ke-269 Tahun 2024
- JEMPOL SIPANDA BULAN MARET 2024
- Tradisi Nyadran di Makam Lempungan
- Sarasehan Budaya Dalam Rangka Persiapan Menuju Tamantirto Desa Budaya
- Konsultasi Publik Tentang RAPERKAL Pertanggungjawaban Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalu
- Bimtek TPK dan Tim PBJ Tahun 2024
- Jempol Si Panda Tamantirto Bulan Februari 2024
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License