Segepok Bambu Roboh ke Sungai, FPRB Bergerak

Administrator 29 Februari 2020 07:11:26 WIB

TamantirtoSID- Peningkatan curah hujan beberapa hari terakhir khususnya di wilayah Desa Tamantirto berdampak pada kondisi lingkungan. Salah satunya adalah peristiwa robohnya segepok bambu di wilayah RT 08 Pedukuhan Brajan. Bambu yang roboh tersebut tepat ke arah sungai Bedog sehingga berpotensi menghalangi kelancaran aliran sungai.

Menanggapi hal tersebut, tim FPRB Desa Tamantirto secara sigap melakukan mitigasi untuk segera memindahkan bambu yang roboh di arah sungai ke tempat yang lebih aman. Bekerja sama dengan warga di wilayah setempat, FPRB Desa Tamantirto bersama tim secara bertahap berhasil menyelesaikan salah satu potensi bahanya dari robohnya bambu ke aliran sungai.

Kesigapan tim FPRB Desa Tamantirto serta kerjasama warga setempat patut diapresiasi sebagai salah satu bentuk kepedulian pada wilayah.

Kegiatan tersebut memiliki manfaat agar aliran sungai tetap lancar mengingat intensitas hujan yang mengalami peningkatan. Dengan lancarnya aliran sungai, potensi banjir dan sejenisnya dapat dihindari agar tidak berdampak pada rutinitas warga sekitar.

Demikian informasi yang dapat dihimpun oleh tim Media Desa Tamantirto (MEDTA), mari terus peduli pada lingkungan sekitar dan cepat tanggap pada potensi bahaya lingkungan yang terjadi.

Ayo saling berbagi informasi positif demi kemajuan bersama. Ikuti media desa di WEB Desa Tamantirto, halaman facebook Desa Tamantirto, dan instagram @desa_tamantirto. Simpan nomor SIDtm yang dapat dihubungi via whatsapp di 08-78-78-57-57-30

Penulis : Wartawan Desa

Informan : Ketua FPRB

Pict : Tim FPRB, Aditya/Doyok

Komentar atas Segepok Bambu Roboh ke Sungai, FPRB Bergerak

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Kalurahan Tamantirto

Facebook

facebook.com/tamantirto.sid

Audio

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License