Agar Kejadian SMP N 1 Turi tidak terulang, Berikut Tips Dari Ketua FPRB Desa Tamantirto

Administrator 24 Februari 2020 13:11:35 WIB

TamantirtoSID- Musibah yang menimpa siswa-siswi SMP N 1 Turi Sleman cukup mengejutkan. Kegiatan Pramuka berupa susur sungai Sempor yang diikuti ratusan siswa tersebut berujung pada jatuhnya korban jiwa karena terseret arus banjir sungai Sempor. Pemerintah Desa Tamantirto turut menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban dalam peristiwa naas tersebut.

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Tamantirto pada peristiwa tersebut turut mengirim personil untuk membantu pencarian korban. Atas nama kemanusiaan, FPRB Desa Tamantirto secara sigap mengambil tindakan untuk turut serta berkontribusi dalam penyelesaian atas musibah yang menimpa siswa-siswi SMP N 1 Turi Sleman.

Atas dasar itu, tim Media Desa Tamantirto (MEDTA) secara inisiatif menemui ketua FPRB Desa Tamantirto. Berdasar pada pengalaman tim FPRB dalam mitigasi bencana, tim media desa menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak mengadakan kegiatan supaya meminimalisir risiko.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan mengadakan suatu kegitan, dirangkum tim media desa hasil dari diskusi dengan ketua FPRB Desa Tamantirto, Bapak Juniardi.

Sebelum melaksanakan kegiatan, apalagi berhubungan dengan alam, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

  1. Update informasi cuaca, cari referensi valid seperti BMKG sebelum melaksanakan kegiatan. Jangan memaksakan diri jika memang cuaca tidak memungkinkan.
  2. Persiapkan diri sebaik mungkin. Baik berupa kondisi fisik yang optimal, maupun alat penunjang keamanan yang mumpuni.
  3. Kenali wilayah/tempat yang akan dipergunakan untuk kegiatan. Pelajari dulu untuk meminimalisir risiko sedini mungkin.
  4. Dalam melaksanakan kegiatan dengan alam, jangan bersikap egois. Keselamatan adalah nomor satu. Pemimpin maupun anggota kegiatan harus sepakat lebih dulu bahwa yang pertama dan utama adalah keselamatan.
  5. Jangan ragu bertanya pada organisasi wilayah yang berkaitan dengan lingkungan, seperti SAR, BPBD, FPRB dan lainnya. Jalin komunikasi, agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, tindakan pertolongan akan lebih cepat dilakukan.

Pak Juniardi menambahkan, dalam melaksanakan kegiatan dengan alam, manusia yang harus menyesuaikan dengan kondisi alam. Perhatikan dan kenali dulu wilayah yang akan dipergunakan untuk melakukan kegiatan. Dan satu hal yang tidak kalah penting, dengarkan masukan-masukan atau nasehat-nasehat dari warga sekitar yang lebih mengenal wilayah.

Demikian yang dapat disampaikan oleh redaksi Media Desa Tamantirto (MEDTA), harapan kami, musibah semacam itu tidak terjadi lagi, khususnya di wilayah Desa Tamantirto. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Ayo saling berbagi informasi positif demi kemajuan bersama. Ikuti media desa di WEB Desa Tamantirto, halaman facebook Desa Tamantirto, dan instagram @desa_tamantirto. Simpan nomor SIDtm yang dapat dihubungi via whatsapp di 08-78-78-57-57-30

Penulis : Wartawan Desa

Informan : Ketua FPRB Desa Tamantirto

Pict : Tim FPRB Desa Tamantirto

Komentar atas Agar Kejadian SMP N 1 Turi tidak terulang, Berikut Tips Dari Ketua FPRB Desa Tamantirto

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Kalurahan Tamantirto

Facebook

facebook.com/tamantirto.sid

Audio

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License