Gelar Budaya dan Prosesi Adat Tradisi
Administrator 12 Desember 2022 13:13:34 WIB
Tamantirto - Pada tanggal 24 s/d 27 November 2022, Pemerintah Kalurahan Tamantirto mengadakan acara Gelar Budaya dan Pasar Rakyat Kalurahan Tamantirto 2022 bertempat di Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKAL) Kedai Kopi Randu Kuning, Tempuran RT.08 DK.VII Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul.. Acara ini diisi dengan serangkaian pentas seni, lomba permainan tradisional, dan gelar berbagai macam produk UMKM PKK se Kalurahan Tamantirto seperti jajanan dan olahan masyarakat. Gelar budaya dan pameran rakyat merupakan langkah Kalurahan Tamantirto dan juga para stekholder untuk menampilan kebudayaan masyarakat dan juga pameran produk UMKM.
Selain itu,kegiatan ini merupakan bentuk ekspresi budaya unggulan dari 76 Kalurahan Budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bertujuan untuk melindungi keragaman potensi budaya dan juga UMKM di Kalurahaan Tamantirto. Gelar Potensi Kalurahan Budaya 2022 dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 24-27 November 2022. telah menampilkan pentas dan mendirikan stand-stand UMKM yang dapat disaksikan dan dikunjungi oleh pengunjung.
Prosesi Adat Tradisi “Memetri Tri Tirto Manunggal” adalah prosesi adat tradisi yang menceriterakan sejarah berdirinya Kalurahan Tamantirto berdasarkan Maklumat Sri Sultan Hamengku Buwono IX No.05 Tahun 1948 tentang Penggabungan Kalurahan-Kalurahan se Daerah Istimewa Yogyakarta dan Penamaannya.Salah satunya Kalurahan di Tamantirto itu sendiri.
Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberi nama Kalurahan Tamantirto atas penggabungan dari 3 Kalurahan Lama yaitu :
1, Kasihan Lama yang pada saat itu Lurahnya dijabat oleh Bapak Wiryo Sukarto;
2. Kalurahan Sumberan Lama yang pada saat itu Lurahnya dijabat Bapak Pawiro Diharjo;
3.Kalurahan Ngebel Lama yang pada saat itu Lurahnya dijabat oleh Bapak Ranu Dimedjo.
Berkaitan dengan hal tersebut maka prosesi adat tradisi "Memetri Tri Tirto Manunggal" ini terdiri dr 4 prosesi:
1. Nyekar
2. Pengambilan air dari 3 mata air di tiap Kalurahan Lama, Mata Air yg tersisa karena Kalurahan Tamantirto yang pada jaman dahulu berupa hutan air (Alas Ketoyan);
3. Kirab Bergodo dari tiap kalurahan lama ke Kalurahan Tamantirto untuk menyatukan Tirto (air) dari tiga Mata Air di Kalurahan Lama bersama dengan tumpeng sebagai simbol penggabungan 3 Kalurahan Lama menjadi Kalurahan Tamantirto;
4. Kenduri yang secara simbolik memberikan tujuan berupa do'a dan harapan agar Kalurahan Tamantirto terlepas dari bencana dan segala macam marabahaya, semakin maju pembangunannya dan selalu dikaruniai keselamatan khususnya kepada Pamong Kalurahan dan kepada seluruh warga masyarakat Kalurahan Tamantirto pada umumnya.
Komentar atas Gelar Budaya dan Prosesi Adat Tradisi
Formulir Penulisan Komentar
Kalurahan Tamantirto
facebook.com/tamantirto.sid
Audio
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Musyawarah Kalurahan (Muskal) Tamantirto: Laporan Kinerja Bamuskal Tahun 2024
- Pertemuan Rutin Asosiasi KWT Laris Manis Kapanewon Kasihan di Kalurahan Tamantirto
- Penerjunan KKN Alternatif UAD Periode ke-97 di Kalurahan Tamantirto
- Lurah Tamantirto Hadiri Syawalan Warga Kembaran RT 03
- Sekolah Rakyat (jenjang SMA)
- SAMSAT KELILING
- Syawalan Penuh Kebersamaan KWT Lumintu Kalurahan Tamantirto
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
